Aneh Tapi Nyata, Agama Yang Bukan Agama


 

 

 

 Aneh Tapi Nyata, Agama Yang Bukan Agama

Penyusun : Abu 'Abdillah El_minangkabawi

_____✒

Kebatilan jika murni kebatilan, maka akan sedikit orang yang mengikuti nya.
Namun jika dipoles dengan sedikit kebenaran, plus keahlian retorika, gelar dan media, maka banyak manusia tertipu dengannya.

Berbeda jauh zaman sekarang dengan 20 tahun belakangan  ...

Dunia sudah ada ditangan , fasilitas canggih, dan membuat perbedaan tajam dalam gaya kehidupan..

Termasuk Style  gaya  mencari Ilmu .. pun jauh berbeda

Dahulu ilmu dipelajari dibawah bimbingan guru dengan Talaqqi di masjid dan surau, sekarang bisa sambil tiduran ( mangaleong) di kasur pembaringan
 
📚📚📚
Zaman Saisuak ( dulu)  buku para ulama masih dalam bentuk manuskrip (tulisan tangan),
sekarang sudah dicetak rapi,  bahkan dalam aplikasi digital yang hanya dicolek dengan jari..

Namun semangat mempelajari islam masih saja dikalahkan oleh kemalasan.. Allahulmusta'aan

Tujuan mencari ilmu agama untuk mengetahui syariat yang  Haq melalui jalan yang diajarkan rasulNya  ﷺ dan ber amal soleh sesuai tuntunan yang benar.

💧💧💧
Tanda kebaikan yang Allâh Azza wa Jalla kehendaki bagi seorang hamba adalah diberi hati yang cinta kepada  agama, beramal dengan Ilmu, suka Mutola'ah , dan mengambil sumber Ilmu dari tokoh yang selamat Aqidah serta Manhaj nya.

🎯 Karna urusan Aqidah dalam Islam, lebih solid dan penting dari segala galanya.

Terlebih akhir² ini kaum filsafat, sufi tarikat ekstrim unjuk gigi, membawa kesesatan, kerancuan pemikiran dan menyelisihi aqidah salaf.

📢 Sebagian kaum sufi tarikat dg celotehan filsafat nya, meyakini bisa ketemu Nabi di alam sadar, (jadi sahabat dong, ,) orang gak pakai celana, sambil ngerokok, masuk Mesjid, itulah wali (majzub), bertawassul dg Kuburan orang shaleh itu Ibadah.

Tawassul meminta kepada Allah melalui kuburan wali, arwah orang shaleh dianggap boleh, bahkan di klaim itu "amalan jutaan umat" disetiap masa.
Justru seorang tokoh filsafat  yg sekelas doktor nya menganggap itu adalah bagian ibadah.

Apa bedanya mereka dengan orang Jahiliyah yang menjadikan kuburan dan patung orang² shaleh dijadikan berhala, wasilah untuk mendekatkan doa, hajat dan diri mereka kepada Allah.

📛 Sungguh kuburan dan Ghuluw kepada orang² shaleh (wali) adalah sumber awal Kesyrikan di muka bumi, dan seluruh bentuk agama² kafir berawal dari terbius dg keshalehan figur tertentu dan kuburan² orang wali atau tuan guru.

Tidakkah kaum tarikat, sufi ekstrim dan siapa pun yang mengikuti sadar bahwa itulah kesyirikan?

Mari kita renungkan firman Allah;

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

" Dan orang-orang yang mengambil selain-Nya sebagai penolong ( mereka berkata ):
"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya" dan Allah akan memutuskan diantara mereka (orang musyrik dan kaum muslimin) di hari kiamat, dan Allah tidak memberi petunjuk terhadap para Pendusta"

( QS. Az-Zumar: 3)

Sungguh aneh tapi nyata, ketika seorang Doktor Filsafat dan tarikat, menyatakan bahwa "Kami juga meminta dan beriman kepada Allah, namun menjadikan kemuliaan guru² dan para wali yang sudah meninggal sebagai wasilah".

Maha suci Allah, Apa bedanya pernyataan itu dg orang ² Musyrik Jahiliyah?

Perlu di ketahui bahwa orang² musyrik Jahiliyah mereka kenal dengan Allah. Mereka beriman kepada Perbuatan Allah, bahwa Allah satu² nya Pencipta dan Pemberi Rezi, namun giliran ibadah mereka mengambil wasilah Syirik, tabarrukh dg Kuburan wali. Karena itu lah mereka disebut Musyrik.

Maka tidak heran jika sang doktor filsafat dan folloower nya menjadikan Kuburan wali, kuburan² guru tarikat mereka sebagai wasilah untuk menyampaikan maksud mereka kepada Allah, bahkan ada jadwal khusus yang sifat nya di rahasiakan.

📲 Ini lagu lama, baju jahiliyah yang mereka perbaharui dg gengsi dan trend gelar akademis, berkoar² sambil melempar tuduhan Dusta terhadap dakwah Sunnah as salafiyyah, taring dan tenar mereka dibesarkan media.

📢 Bahkah Kesyrikan mereka lebih parah dari kesyirikan orang Jahiliyah, kenapa?
Orang musyrik jahiliyah bertawasul Syirik di saat lapang, jika dalam kondisi mara bahaya, terdesak, mereka akan ikhlas memurnikan doa nya hanya kepada Allah semata.

Allah berfirman;

فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ

"Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali mempersekutukan) Allah"

QS. Al-Ankabut: 65)

Sebagian kaum tarikat sufi kawin silang dengan ajaran filsafat produk kaum yunani dan pengikut ² yang se firqah dg mereka, berbuat kesyirikan diwaktu sempit dan lapang, pergi ke kuburan dikala susah dan lapang, dikala sakit atau sehat.

🗒️ Ketahuilah wahai kaum muslimin...

Kerusakan aqidah dan pemahaman, sama dengan kerugian di dunia, dan Penyesalan di hari kemudian  ..


📖📖📖

Pentingnya menuntut ilmu agama dengan pemahaman para sahabat, dan tidak bermudah ²an mendengar, duduk di majlis ahli bid'ah.

Agungnya kedudukan ilmu agama, maka wajib kita mengikuti adab yang benar sebagaimana telah dijelaskan oleh para Ulama Ahlus sunnah dalam kitab² mereka.

🌱 Di antara adab dan syarat yang paling penting dalam hal ini adalah :

Mengetahui sumber pengambilan ilmu yang Haq dengan memahami Bagaimana Aqidah tokoh yang akan kita jadikan rujukan.

Apakah aqidah dan Manhaj nya sesuai dengan Manhaj para sahabat ( Salaf) atau tidak ?

📝 Imam besar Ahlus sunnah dari generasi Tabi’in, Muhammad bin Sirin berkata, “Sesungguhnya ilmu agama (yang kamu pelajari) adalah agamamu (yang akan membimbingmu meraih ketakwaan kapada Allâh), maka telitilah dari siapa kamu mengambil (ilmu) agamamu.”
( muqodimah sohih Muslim)

🍁🍁🍁
Fenomena Pemilihan Guru Agama Di Tengah Kaum Muslimin Jika kita memperhatikan kondisi mayoritas dalam memilih guru / sumber rujukan,  maka kita akan dapati kenyataan yang sangat menyedihkan.

Kebanyakan kaum Muslimin justru lebih teliti dalam memilih  sumber rujukan dalam urusan-urusan dunia

Contoh :

🦽 Ketika mereka ingin berkonsultasi tentang kesehatan, maka mereka  sangat jeli mencari dokter yang spesialis, terkenal dan berpengalaman, bahkan termasuk memperhatikan alat-alat canggih yang dimiliki oleh sang dokter.

🏎️ Demikian pula ketika mereka ingin memperbaiki kendaraan, maka mereka akan sangat selektif mencari bengkel,  mekanik yang ahli,  perpengalaman dan memiliki peralatan yang hebat

🔥🔥🍁

 Adapun untuk urusan agama, maka kita dapati kebanyakan serampangan,  asal asalan, tidak selektif dalam mencari sumber rujukan , bahkan terkesan ‘asal comot’ dan hanya memperturutkan hawa nafsu.

🎙️ Di antara mereka, ada yang memilih guru agama atau penceramah hanya karena orang tersebut pandai Melucu atau Melawak

Ada juga yang hanya karena orang tersebut Populer dan sering muncul di televisi📺

Bahkan ada juga yang hanya karena orang tersebut mantan artis terkenal , dan penyanyi tobat🎙️ na'uuzubillah.

📢 Ada juga yang memilih guru hanya dengan Pertimbangan keindahan bahasa dan retorika dalam menyampaikan ceramah, kadang jauh dari kriteria ilmu yang benar sebagaimana yang dijelaskan oleh para Ulama Salaf rahimahumullah

Semoga Allâh Azza wa Jalla meridhai  Sahabat mulia 'Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه

🔖 Beliau berkata di hadapan murid-muridnya para Tabi’in

 “Sesungguhnya kalian (saat ini) berada di jaman yang banyak terdapat orang-orang yang (benar-benar) berilmu, tapi sedikit  yang pandai berkhutbah atau berceramah, dan akan datang setelah kalian nanti suatu zaman yang (pada waktu itu) banyak orang  pandai berceramah tapi sedikit orang yang (benar-benar) berilmu.”

( Atsar riwayat Imam al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 789 )

🎙️🎙️📢
Zaman ini adalah zaman penuh fitnah dan tersebarnya kebohongan, cerita fiktif dirobah jadi kenyataan

Kebencian musuh² Islam, datang dari luar , bahkan menyusup ketubuh umat islam, mereka Bak Musang Berbulu Domba tampil dengan retorika dan sosok Blusukan yang Zuhud,  tapi hati dan Aqidah nya, lebih berbahaya dari Virus Corona ..

👥 Mereka menggiring opini masyarakat untuk membenci Sunnah, dan menjauhkan umat islam dari Pemahaman yang lurus

Berbelit² dalam menjelaskan aqidah agar terkesan hebat dan jumawa

Betapa banyak perkataan mereka menelan Korban ,  yang menyusupkan racun pemikiran & kerancuan kepada orang Awwam..

Apalagi sedikitnya perhatian sebagian ummat islam hari ini untuk benar² mempelajari Islam dari sumbernya   ...

Karna zaman yang sudah canggih, didukung Tecnology_ yang modern, So, dunia ada ditangan dengan Gadget mewah, berselancar,  searching didunia maya..

Mereka berlayar mencari sumber Ilmu dari  keranjang Youtube, dan mangkok  Googling terjun bebas tanpa alat ( ilmu bantu/ dasar agama yang memadai)

🔥🔥🔥

Tiada lagi Filterisasi , mereka ambil sesuka hati , terjun bebas dan akhirnya kebingungan sendiri..

Mereka tidak peduli, sumber tulisan / tokoh , apakah dari pemikiran filsafat yunani, aristo,  Faham JIL ( Jaringan Iblis Liberal ), aqidah Sufi Falsafi, Sinkritisme,  ajaran hindu  budha ber baju agama,  Syi'ah, Khawarij berkedok sunni , dll

🔍 Maka Selektif, dan sikap Kritis dalam ilmu agama adalah Keselematan

🌴🌴🌴

Kepada Allah kita mengadu akan kesedihan ini..

Semoga Allah azza wajalla menyadarkan & menjaga kaum muslimin dari Fitnah Syubuhat dan tokoh² yang rusak Aqidah dan manhajnya  ..
 

والله ولي التوفيق والسداد

Kampung Al Khor, Qatar
Jum'at, Sya'ban 1441 H

 Basurau di Rantau

Posting Komentar

0 Komentar