HUKUM VALENTINE DAYS DALAM ISLAM




Oleh : Ustadz Badrusalam, Lc



Hukum Valentine's Day Dalam Islam



Sebuah perayaan yg disebut dgn Valentine. Perayaan yg berasal dari agama Nashoro, yg tujuannya adalah kasih sayang yg terlarang di antara laki2 & wanita.

Dan tentunya seorg muslim tdk diperkenankan kita utk merayakan perayaan2 yg berasal dari agama lain.



Kenapa demikian? Karena..



Pertama:

Seorg mukmin wajib utk berlepas diri dari setiap keyakinan2 yg tdk sesuai dgn Islam.

Allah Ta'ala berfirman:



لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Lakum diinukum wa liya diin.



“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. 

(QS. Al Kafirun)



Kedua:

Seorg mukmin tdk diperkenankan utk bertasyabbuh, menyerupai org2 yg tdk beriman kpd Allah dan kehidupan akhirat.

Imam Abu Daud meriwayatkan dlm sunannya bahwa Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم bersabda:



مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Man tasyabbaha bi qoumin fahuwa minhum.



"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk mereka."

[HR. Abu Dawud, no. 4031]



Syaikhul Islam mengatakan,

Yang dimaksud dgn Barangsiapa yg menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mrk, ini tergantung derajatnya.

Bila ia bertasyabbuh dgn mrk krn rasa cinta di hati dia kpd agama tsb dan membenarkannya, maka ini bisa sampai ke taraf ia murtad dari agama Islam.

Bila tdk demikian, maka ia telah melakukan dosa besar.



Maka hendaknya seorg mukmin utk tdk bertasyabbuh menyerupai org2 kaffirin.



Kewajiban seorg mukmin adalah utk bangga dgn syi'ar agama Islam. Krn itu adalah merupakan termasuk keimanan & ketakwaan.

Allah berfirman:



(Yang artinya) "Barangsiapa yg mengagungkan syi'ar2 Allah maka ia termasuk ketakwaan hati."



Kemudian melaksanakan perayaan valentine ini adalah merupakan sesuatu yg bisa membahayakan agama seorg hamba, membahayakan keimanan seorg hamba.

Dimana seorg hamba ketika merayakan perayaan2 yg terlarang ini menyebabkan datangnya Murka Allah kpd dia, Allah tdk Ridho dgn perayaan2 tsb. Lalu kemudian kita melakukan sesuatu yg mendatangkan Kemurkaan Allah kpd kita tentunya ini akan menyebabkan Adzab Allah pun akan datang kpd kita. Na'dzubillah.



Maka hendaklah kita bertaqwa kpd Allah, hendaklah kita menjadi hamba2 yg betul2 merealisasikan diin Islam yg merupakan agama para Nabi. 



Sbgmn Nabi Ibrahim 'Alaihis salam mengatakan,

(Yang artinya) "Yang hanif dan muslim."



Demikian pula Nabi Yusuf 'Alahis salam berdo'a,

(Yang artinya) "Wafatkanlah aku dlm keadaan muslim dan gabungkanlah aku dgn org2 yg sholih."

(QS. Yusuf: 101)



Inilah agama kita, agama Tauhid, agama yg hanya Allah Ridhoi semata.

Allah berfirman:



إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللهِ اْلإِسْلاَمُ 

Innaddiina 'indallahil Islam.



“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam”.

(QS. Ali Imran: 19)



Maka siapa yg mencari agama selain Islam tdk akan diterima.

Allah berfirman,



وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ



“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

(QS. Ali Imran: 85)



Dan merayakan valentine itu menyebabkan kita mengikuti millah (ajaran agama) mrk. Dan kalau kita mengikuti milah (ajaran agama) mrk berarti kita telah sesuai dgn hawa nafsu mrk.

Allah berfirman:



(Artinya) "Org2 Yahudi & Nasrani tdk akan senang kpd kalian sampai kalian mengikuti agama mrk.

Katakanlah, Sesungguhnya petunjuk Allah itulah adalah petunjuk (yg benar). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan (hawa nafsu) mrk setelah pengetahuan (keterangan) datang kpdmu, maka Allah tdk lagi menjadi Pelindung & Penolong bagi kalian."

(QS. Al Baqarah: 120)



Na'udzubillah.

Jangan sampai kita menjadi org2 yg menyepakati drpd millah2 (ajaran2 agama) mrk, hawa2 nafsu mrk yg menyebabkan Allah pun kemudian tdk lagi menjadi Wali (Pelindung) kita dan Penolong kita.

Posting Komentar

0 Komentar