UKURAN KEBENARAN DI NILAI DARI SYARI'AT


Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan -hafizhahullah- berkata : “Di antara karakter jahiliah, mereka menilai suatu kebenaran dengan jumlah mayoritas, dan menilai suatu kesalahan dengan jumlah minoritas. Sehingga sesuatu yang diikuti oleh kebanyakan orang berarti benar, sedangkan yang diikuti oleh segelintir orang berarti salah. Inilah patokan yang ada pada diri mereka di dalam menilai yang benar dan yang salah.

Padahal patokan ini tidak benar, karena Allah ‘azza wa jalla berfirman :

وَإِن تُطِعۡ أَكۡثَرَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ ١١٦ “Dan jika kamu menuruti mayoritas orang-orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah subhanahu wa ta’la).” (al-An’am: 116) Allah subhanahu wa ta’la juga berfirman :

وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ ١٨٧ “Tetapi mayoritas manusia tidak mengetahui.” (al-A’raf: 187)

وَمَا وَجَدۡنَا لِأَكۡثَرِهِم مِّنۡ عَهۡدٖۖ وَإِن وَجَدۡنَآ أَكۡثَرَهُمۡ لَفَٰسِقِينَ١٠٢ “Dan Kami tidak mendapati mayoritas mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati mayoritas mereka orang-orang yang fasik.” (al-A’raf: 102)

Syarh Masail al-Jahiliah, hlm. 60
...
TIDAK TERTIPU DENGAN JUMLAH MAYORITAS..TOLAK UKURNYA ADALAH 👉🏽BENAR ATAU BATHIL

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata : “Tidak boleh tertipu dengan jumlah mayoritas, karena jumlah mayoritas terkadang di atas kesesatan.

Allah subhanahu wa ta’la berfirman :

وَإِن تُطِعۡ أَكۡثَرَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ ١١٦ “Dan jika kamu menuruti mayoritas orang-orang yang ada di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah subhanahu wa ta’la).” (al-An’am: 116)

Lanjut komentar
Semoga Bermanfaat, Silahkan Di-share dan save barakallahu fiikum
..
#syariat #tolakukurkebenaran #jambibertauhid#muslim #artikelmuslim

Posting Komentar

0 Komentar